Meski dipedalaman sekalipun, selalu ada peluang dan kesempatan yang bisa diambil hingga kita bisa kaya dan sukses. Peluang dan kesempatan ada dimana-mana, sudahkah saya mengoptimalkannya? - Tung Desem Waringin
Jika Anda masih bingung, apa pencapaian yang paling terlihat, atau mungkin merasa masih kurang dalam mencapai sesuatu. Sudah saatnya Anda mengambil langkah yang berbeda, yakni dengan belajar lagi tentang bagaimana caranya.
Resep sukses menurut Tung Desem Waringin ada 3 langkah :
1. Belajar dari yang terbaik/sukses
2. Larut Sepenuhnya
3. Pengulangan dengan jeda
Kebanyakan orang mau belajar dari yang terbaik, dan mereka mengikuti acara dengan sangat antusias, pulang praktek (larut sepenuhnya). Tapi banyak juga orang yang melupakan poin ke-3 ini. Yakni pengulangan dengan jeda, bukan salah kepada siapa kita belajar. Tapi kesalahan terletak pada diri kita, yakni sering kali kita MALAS.
Nah untuk mengatasi rasa malas ini, dan mendorong kita untuk melakukan terus menerus ilmu terbaik yang telah kita dapatkan, ada baiknya Anda mempelajari bagaimana mengatasi rasa malas atau lebih sering dikenal dengan kata penundaan
Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat
Peter Kohar
Minggu, 20 November 2011
Menjadi Karyawan yang Cepat Naik Pangkat dan Gaji (TDW)
Bersama Tung Desem Waringin disini.
Pengetahuan bukan Kekuatan. Pengetahuan yang di Praktekkan adalah Kekuatan!
(Bruce Lee)
Menjadi karyawan atau pengusaha, selama Anda memberikan nilai tambah maka tentunya pendapatan akan terus mengejar kemanapun Anda berada.
Saya secara pribadi pernah bekerja delapan tahun di sebuah Bank Swasta Terbesar di Indonesia, dari tahun 1992-2000. Mulai masuk bekerja sebagai Kader Pemimpin. Belajar terlebih dahulu selama 15 bulan. Setiap minggu ulangan, setiap 3 bulan ujian seperti ujian skripsi. Tidak lulus boleh mengulang sekali. kalau masih belum berhasil, akan dikeluarkan dari kader kepemimpinan.
Ternyata setelah lulus kader kepemimpinan, karir saya termasuk sangat cepat. Hanya dalam waktu 21 bulan setelah lulus DP, saya diangkat menjadi Wakil Pemimpin Kantor Cabang Utama di Cabang kelas Wilayah (Cabang Besar). Sukses dua tahun sebagai Wakil, kemudian dipromosi menjadi Kepala Cabang Utama. Gaji juga mengalami lonjakan sangat besar, sekitar 1200 persen atau duabelas kali lipat dalam waktu 6,5 tahun berkarir. Dan pindah ke perusahaan baru dengan posisi wakil direktur, dengan gaji 3 kali lipat dari yang sudah naik duabelas kali.
Ini rahasia-nya:
Bisa dipercaya.
Punya nilai tambah.
Berperilaku menyenangkan.
Dikenal orang yang tepat dalam jumlah yang banyak.
Mari kita bahas satu persatu Rahasia di atas.
1. Bisa Dipercaya.
Tidak bisa dipercaya tidak ada karir! Selesai. Titik. Hal ini adalah syarat mutlak dalam berkarir. Kadang ujian bisa dipercaya atau tidak sangat tipis. Misal waktu saya menjadi wakil pemimpin, saya tidak tahu bahwa penggunaan telpon pribadi dimonitor oleh atasan saya. Untung saat itu setiap bulan saya minta print penggunaan telpon dengan kode password saya dan penggunaan interlokal pribadi saya keluarkan dan saya bayar pribadi. Saya baru tahu ketika wakil pemimpin yang lain marah-marah karena diminta membayar penggunaan telpon pribadi.
Juga anda tidak pernah tahu anda sedang di tes atau tidak oleh atasan anda. Contoh satu hari saya diminta oleh Wakil Presiden Direktur untuk mendatangi sebuah perusahaan, dan oleh pemilik perusahaan tersebut saya diberi amplop ucapan terima kasih dan tentu saja ini adalah hal terlarang di perusahaan saya, maka saya tolak. Eh sore harinya saya di telpon oleh Wapresdir yang merangkap Kepala Divisi HRD (sekaligus anak pemilik perusahaan!), diberi ucapan selamat bahwa saya lolos tes, dan siap untuk dipromosi jadi pemimpin cabang! Bisa terbayang bila saat itu saya tidak lolos tes. Tidak ada promosi. Tidak ada karir lagi. Masuk daftar black list. Tunjukkan anda bisa dipercaya dalam hal besar maupun hal kecil.
2. Punya Nilai Tambah.
Diakui atau tidak, sadar atau tidak, ketika kita berkarir, kita akan dibandingkan dengan rekan kita. Usahakan kita punya nilai tambah lebih dari orang lain. Caranya: Ambil tanggung jawab lebih, kerja ekstra. Dan yang terbaik adalah jadi yang Terbaik di Bidang yang sedang dimonitor, atau kita buat atasan mengetahui bidang yang kita terbaik.
Cara jadi yang terbaik;
Secara sadar kita menentukan bahwa kita mau jadi yang terbaik.
Alasan sangat kuat untuk menjadi yang terbaik, demi orang-orang yang kita cintai.
Belajar dari yang Terbaik.
Ketika berkarir saya mendapatkan prestasi Hasil Audit Terbaik di Indonesia, Pertumbuhan Pemegang Kartu ATM Terbesar, Pertumbuhan Kartu Kredit Terbesar, Tingkat Mati Mesin ATM Terendah Seluruh Indonesia dll. Semua tercapai karena melakukan tiga hal di atas.
3. Berperilaku Menyenangkan.
Berarti kita sopan santun sesuai dengan budaya perusahaan, inisiatif menyelesaikan masalah tanpa disuruh, semangat, antusias, positif dan sadar 3 T dalam berbicara (Timing, Teknik, dan Tempatnya).
4. Dikenal Orang yang Tepat dalam Jumlah yang Banyak.
Percuma kalau kita hebat hanya dikenal oleh office boy. Pastikan atasan yang kompeten menaikan gaji, serta mempromosikan kita tahu kelebihan Anda. Satu hal lagi, pastikan yang tahu bukan hanya atasan kita langsung, juga atasan kita yang lain, bahkan atasan atau pemilik perusahaan lain.
Ikut organisasi, perkumpulan, asosiasi. Berani tampil, jadi pengurus, jadi ketua. Dulu saya aktif di Asosiasi Management Indonesia, bahkan sempat menjadi Ketua Umum hampir satu periode di kota Malang dan satu periode di kota Jakarta. Dengan kita dikenal banyak orang maka selain kita lebih dihargai di dalam perusahaan, kita juga dihargai di luar perusahaan.
Akhir kata, semoga artikel ini memberi strategi serta motivasi sehingga karir anda terjadi revolusi, naik pangkat dan naik gaji dengan cepat!
Salam Dahsyat Selalu!
Tung Desem Waringin
--
TDWClub
Email : support[at]tdwclub.com
Call : 021 - 5421 7677 / 5422 0505
SMS : 0813 8855 1700
Pengetahuan bukan Kekuatan. Pengetahuan yang di Praktekkan adalah Kekuatan!
(Bruce Lee)
Menjadi karyawan atau pengusaha, selama Anda memberikan nilai tambah maka tentunya pendapatan akan terus mengejar kemanapun Anda berada.
Saya secara pribadi pernah bekerja delapan tahun di sebuah Bank Swasta Terbesar di Indonesia, dari tahun 1992-2000. Mulai masuk bekerja sebagai Kader Pemimpin. Belajar terlebih dahulu selama 15 bulan. Setiap minggu ulangan, setiap 3 bulan ujian seperti ujian skripsi. Tidak lulus boleh mengulang sekali. kalau masih belum berhasil, akan dikeluarkan dari kader kepemimpinan.
Ternyata setelah lulus kader kepemimpinan, karir saya termasuk sangat cepat. Hanya dalam waktu 21 bulan setelah lulus DP, saya diangkat menjadi Wakil Pemimpin Kantor Cabang Utama di Cabang kelas Wilayah (Cabang Besar). Sukses dua tahun sebagai Wakil, kemudian dipromosi menjadi Kepala Cabang Utama. Gaji juga mengalami lonjakan sangat besar, sekitar 1200 persen atau duabelas kali lipat dalam waktu 6,5 tahun berkarir. Dan pindah ke perusahaan baru dengan posisi wakil direktur, dengan gaji 3 kali lipat dari yang sudah naik duabelas kali.
Ini rahasia-nya:
Bisa dipercaya.
Punya nilai tambah.
Berperilaku menyenangkan.
Dikenal orang yang tepat dalam jumlah yang banyak.
Mari kita bahas satu persatu Rahasia di atas.
1. Bisa Dipercaya.
Tidak bisa dipercaya tidak ada karir! Selesai. Titik. Hal ini adalah syarat mutlak dalam berkarir. Kadang ujian bisa dipercaya atau tidak sangat tipis. Misal waktu saya menjadi wakil pemimpin, saya tidak tahu bahwa penggunaan telpon pribadi dimonitor oleh atasan saya. Untung saat itu setiap bulan saya minta print penggunaan telpon dengan kode password saya dan penggunaan interlokal pribadi saya keluarkan dan saya bayar pribadi. Saya baru tahu ketika wakil pemimpin yang lain marah-marah karena diminta membayar penggunaan telpon pribadi.
Juga anda tidak pernah tahu anda sedang di tes atau tidak oleh atasan anda. Contoh satu hari saya diminta oleh Wakil Presiden Direktur untuk mendatangi sebuah perusahaan, dan oleh pemilik perusahaan tersebut saya diberi amplop ucapan terima kasih dan tentu saja ini adalah hal terlarang di perusahaan saya, maka saya tolak. Eh sore harinya saya di telpon oleh Wapresdir yang merangkap Kepala Divisi HRD (sekaligus anak pemilik perusahaan!), diberi ucapan selamat bahwa saya lolos tes, dan siap untuk dipromosi jadi pemimpin cabang! Bisa terbayang bila saat itu saya tidak lolos tes. Tidak ada promosi. Tidak ada karir lagi. Masuk daftar black list. Tunjukkan anda bisa dipercaya dalam hal besar maupun hal kecil.
2. Punya Nilai Tambah.
Diakui atau tidak, sadar atau tidak, ketika kita berkarir, kita akan dibandingkan dengan rekan kita. Usahakan kita punya nilai tambah lebih dari orang lain. Caranya: Ambil tanggung jawab lebih, kerja ekstra. Dan yang terbaik adalah jadi yang Terbaik di Bidang yang sedang dimonitor, atau kita buat atasan mengetahui bidang yang kita terbaik.
Cara jadi yang terbaik;
Secara sadar kita menentukan bahwa kita mau jadi yang terbaik.
Alasan sangat kuat untuk menjadi yang terbaik, demi orang-orang yang kita cintai.
Belajar dari yang Terbaik.
Ketika berkarir saya mendapatkan prestasi Hasil Audit Terbaik di Indonesia, Pertumbuhan Pemegang Kartu ATM Terbesar, Pertumbuhan Kartu Kredit Terbesar, Tingkat Mati Mesin ATM Terendah Seluruh Indonesia dll. Semua tercapai karena melakukan tiga hal di atas.
3. Berperilaku Menyenangkan.
Berarti kita sopan santun sesuai dengan budaya perusahaan, inisiatif menyelesaikan masalah tanpa disuruh, semangat, antusias, positif dan sadar 3 T dalam berbicara (Timing, Teknik, dan Tempatnya).
4. Dikenal Orang yang Tepat dalam Jumlah yang Banyak.
Percuma kalau kita hebat hanya dikenal oleh office boy. Pastikan atasan yang kompeten menaikan gaji, serta mempromosikan kita tahu kelebihan Anda. Satu hal lagi, pastikan yang tahu bukan hanya atasan kita langsung, juga atasan kita yang lain, bahkan atasan atau pemilik perusahaan lain.
Ikut organisasi, perkumpulan, asosiasi. Berani tampil, jadi pengurus, jadi ketua. Dulu saya aktif di Asosiasi Management Indonesia, bahkan sempat menjadi Ketua Umum hampir satu periode di kota Malang dan satu periode di kota Jakarta. Dengan kita dikenal banyak orang maka selain kita lebih dihargai di dalam perusahaan, kita juga dihargai di luar perusahaan.
Akhir kata, semoga artikel ini memberi strategi serta motivasi sehingga karir anda terjadi revolusi, naik pangkat dan naik gaji dengan cepat!
Salam Dahsyat Selalu!
Tung Desem Waringin
--
TDWClub
Email : support[at]tdwclub.com
Call : 021 - 5421 7677 / 5422 0505
SMS : 0813 8855 1700
Jumat, 18 November 2011
Sudahkah Anda Memiliki Rencana Menjadi Kaya??? (TDW)
Banyak orang sibuk mengurusi kekayaan tapi tidak peduli dengan kesehatan dan keluarga. Tetapi ada juga orang yang hanya sibuk urusi kesehatan tetapi tidak peduli pada pekerjaan. Sudahkah saya seimbang?
Tung Desem Waringin
Bersama Saya Tung Desem Waringin disini,
Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana, mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya. Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya. Dan biasanya orang menyebut itu rencana menjadi kaya
Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja akan sulit sekali untuk menjadi kaya.
Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter, pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.
Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin. Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki “Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.
“Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film TopGun.
Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.
Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana yang lebih cepat:
1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu
Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;
2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut, Let It Go!
3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut.
4. Gunakan faktor kali atau leverage.
Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact,Expertise) dari orang lain.
Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda?
Semoga bermanfaat. Salam Dahsyat!
Tung Desem Waringin
--
TDWClub
Email : support[at]tdwclub.com
Call : 021 - 5421 7677 / 5422 0505
SMS : 0813 8855 1700
Social Media :
http://www.facebook.com/tdwclub
http://www.twitter.com/tdwclub
Tung Desem Waringin
Bersama Saya Tung Desem Waringin disini,
Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana, mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya. Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya. Dan biasanya orang menyebut itu rencana menjadi kaya
Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja akan sulit sekali untuk menjadi kaya.
Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter, pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.
Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin. Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki “Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.
“Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film TopGun.
Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.
Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana yang lebih cepat:
1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu
Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;
2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut, Let It Go!
3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut.
4. Gunakan faktor kali atau leverage.
Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact,Expertise) dari orang lain.
Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda?
Semoga bermanfaat. Salam Dahsyat!
Tung Desem Waringin
--
TDWClub
Email : support[at]tdwclub.com
Call : 021 - 5421 7677 / 5422 0505
SMS : 0813 8855 1700
Social Media :
http://www.facebook.com/tdwclub
http://www.twitter.com/tdwclub
Cara Mengatasi Penundaan dengan 3 Langkah Mudah (TDW)
Bersama Saya Tung Desem Waringin disini,
Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana, mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya. Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya. Dan biasanya orang menyebut itu rencana menjadi kaya
Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja akan sulit sekali untuk menjadi kaya.
Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter, pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.
Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin. Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki “Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.
“Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film TopGun.
Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.
Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana yang lebih cepat:
1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu
Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;
2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut, Let It Go!
3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut.
4. Gunakan faktor kali atau leverage.
Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact,Expertise) dari orang lain.
Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda?
Semoga bermanfaat. Salam Dahsyat!
Tung Desem Waringin
--
TDWClub
Email : support[at]tdwclub.com
Call : 021 - 5421 7677 / 5422 0505
SMS : 0813 8855 1700
Social Media :
http://www.facebook.com/tdwclub
http://www.twitter.com/tdwclub
Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana, mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya. Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya. Dan biasanya orang menyebut itu rencana menjadi kaya
Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja akan sulit sekali untuk menjadi kaya.
Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter, pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.
Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin. Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki “Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.
“Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film TopGun.
Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.
Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana yang lebih cepat:
1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu
Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;
2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut, Let It Go!
3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut.
4. Gunakan faktor kali atau leverage.
Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact,Expertise) dari orang lain.
Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda?
Semoga bermanfaat. Salam Dahsyat!
Tung Desem Waringin
--
TDWClub
Email : support[at]tdwclub.com
Call : 021 - 5421 7677 / 5422 0505
SMS : 0813 8855 1700
Social Media :
http://www.facebook.com/tdwclub
http://www.twitter.com/tdwclub
Untuk Apa Kita Bekerja (TDW)
Bersama Tung Desem Waringin disini.
Hari ini saya ingin bertanya untuk apa Anda bekerja ?
- Sebagian orang begitu lulus sekolah mereka bekerja dan tidak pernah belajar lagi. Mereka terjebak rutinitas kerja mencari uang dan tidak pernah berkembang.
- Sebagian orang bekerja sambil belajar dengan tujuan agar memiliki keterampilan tinggi dan naik gaji. Mereka semakin gaji naik dan pilihannya semakin hilang karena mereka berkompeten disatu bidang .
- Hanya sebagian kecil orang yang bekerja untuk belajar menjadi kaya dan sukses.
Bila menyangkut soal uang, satu-satunya keterampilan yang paling diketahui oleh banyak orang adalah bekerja keras, sebetulnya menurut Robert Kiyosaki mereka butuh satu keterampilan lagi untuk
menjadi kaya yaitu keterampilan menjual.
Sedangkan untuk lebih lengkapnya kita harus melengkapi kecerdasan financial kita dengan sinergi dari 4 keterampilan teknis sebagai berikut :
1. Akuntansi
2. Investasi
3. Pemasaran
4. Hukum
Dan dikatakan juga oleh Robert T. Kiyosaki keterampilan manajemen utama yang dibutuhkan untuk sukses adalah :
1. Manajemen arus kas
2. Manajemen sistem (termasuk diri anda dan waktu bersama keluarga)
3. Manajemen sumber daya manusia
Sedang keterampilan spesial yang paling penting menurut Robert T. Kiyosaki adalah penjualan dan pemasaran.
Keterampilan penjualan dan pemasaran itu sulit bagi sebagian orang karena mereka takut ditolak. Semakin baik anda dalam berkomunikasi, bernegosiasi dan menangani ketakutan anda akan penolakan semakin mudah hidup ini dijalani.
Sebagai tambahan untuk menjadi pembelajar, penjual dan pemasar yang baik, kita perlu menjadi guru dan sekaligus murid yang baik. Untuk menjadi sungguh-sungguh kaya, kita harus mampu untuk memberi dan sekaligus menerima.
Banyak orang yang miskin karena mereka bukan murid yang baik dan juga bukan guru yang baik.
Tung Desem Waringin
--
TDWClub
Email : support[at]tdwclub.com
Call : 021 - 5421 7677 / 5422 0505
SMS : 0813 8855 1700
Hari ini saya ingin bertanya untuk apa Anda bekerja ?
- Sebagian orang begitu lulus sekolah mereka bekerja dan tidak pernah belajar lagi. Mereka terjebak rutinitas kerja mencari uang dan tidak pernah berkembang.
- Sebagian orang bekerja sambil belajar dengan tujuan agar memiliki keterampilan tinggi dan naik gaji. Mereka semakin gaji naik dan pilihannya semakin hilang karena mereka berkompeten disatu bidang .
- Hanya sebagian kecil orang yang bekerja untuk belajar menjadi kaya dan sukses.
Bila menyangkut soal uang, satu-satunya keterampilan yang paling diketahui oleh banyak orang adalah bekerja keras, sebetulnya menurut Robert Kiyosaki mereka butuh satu keterampilan lagi untuk
menjadi kaya yaitu keterampilan menjual.
Sedangkan untuk lebih lengkapnya kita harus melengkapi kecerdasan financial kita dengan sinergi dari 4 keterampilan teknis sebagai berikut :
1. Akuntansi
2. Investasi
3. Pemasaran
4. Hukum
Dan dikatakan juga oleh Robert T. Kiyosaki keterampilan manajemen utama yang dibutuhkan untuk sukses adalah :
1. Manajemen arus kas
2. Manajemen sistem (termasuk diri anda dan waktu bersama keluarga)
3. Manajemen sumber daya manusia
Sedang keterampilan spesial yang paling penting menurut Robert T. Kiyosaki adalah penjualan dan pemasaran.
Keterampilan penjualan dan pemasaran itu sulit bagi sebagian orang karena mereka takut ditolak. Semakin baik anda dalam berkomunikasi, bernegosiasi dan menangani ketakutan anda akan penolakan semakin mudah hidup ini dijalani.
Sebagai tambahan untuk menjadi pembelajar, penjual dan pemasar yang baik, kita perlu menjadi guru dan sekaligus murid yang baik. Untuk menjadi sungguh-sungguh kaya, kita harus mampu untuk memberi dan sekaligus menerima.
Banyak orang yang miskin karena mereka bukan murid yang baik dan juga bukan guru yang baik.
Tung Desem Waringin
--
TDWClub
Email : support[at]tdwclub.com
Call : 021 - 5421 7677 / 5422 0505
SMS : 0813 8855 1700
Selasa, 01 November 2011
Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
Apa yang terbayang kalau Anda melihat anak masuk sekolah? Pasti: uang sekolah. Dan meski ramai-ramai isu tentang tingginya biaya masuk sekolah telah lama berlalu, dana untuk persiapan pendidikan anak harus tetap Anda siapkan. Jangan sampai ketika sudah waktunya anak masuk sekolah, baru Anda kaget ketika mengetahui dana Anda ternyata tidak cukup.
Menurut Safir Senduk (NOVA No.811/XVI), ada 3 faktor penting agar Anda bisa sukses dalam mempersiapkan dana pendidikan untuk anak.
1. Jangka Waktu,
2. Produk Investasi,
3. Proteksi,
Contohnya, saat ini Anda bekerja dengan gaji Rp. 3 Jt per bulan. Dari jumlah tersebut, Anda mengambil sekitar Rp. 500 ribu per bulan untuk di tabungkan. Tapi, ketika sesuatu terjadi pada Anda, kematian misalnya, maka Anda tidak mungkin bisa lagi bekerja. Dengan sendirinya, gaji yang Anda dapatkanjuga berhenti kan? Lalu, darimana pasangan Anda bisamengambil uang Rp. 500 ribu yang biasa di tabung per bulan? Di sinilah gunanya Anda memiliki proteksi. Arti proteksi di sini adalah bila terjadi sesuatu pada Anda, maka akan ada pihak ketiga yang akan tetap "menabung"-kan uang sebesar Rp. 500 ribu itu buat Anda, sehingga otomatis dana untuk pendidikan dan perlindungan anak Anda kelak bisa tetap terkumpul.
Dari berbagai sumber
Menurut Safir Senduk (NOVA No.811/XVI), ada 3 faktor penting agar Anda bisa sukses dalam mempersiapkan dana pendidikan untuk anak.
1. Jangka Waktu,
2. Produk Investasi,
3. Proteksi,
Contohnya, saat ini Anda bekerja dengan gaji Rp. 3 Jt per bulan. Dari jumlah tersebut, Anda mengambil sekitar Rp. 500 ribu per bulan untuk di tabungkan. Tapi, ketika sesuatu terjadi pada Anda, kematian misalnya, maka Anda tidak mungkin bisa lagi bekerja. Dengan sendirinya, gaji yang Anda dapatkanjuga berhenti kan? Lalu, darimana pasangan Anda bisamengambil uang Rp. 500 ribu yang biasa di tabung per bulan? Di sinilah gunanya Anda memiliki proteksi. Arti proteksi di sini adalah bila terjadi sesuatu pada Anda, maka akan ada pihak ketiga yang akan tetap "menabung"-kan uang sebesar Rp. 500 ribu itu buat Anda, sehingga otomatis dana untuk pendidikan dan perlindungan anak Anda kelak bisa tetap terkumpul.
Dari berbagai sumber
Selasa, 09 Agustus 2011
Software (Perangkat Lunak) Komputer
Nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa di operasikan.
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Program Aplikasi
2. Sistem Operasi
3. Bahasa Pemrograman
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) .
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Referensi :
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-software-perangkat-lunak-komputer/
Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Program Aplikasi
2. Sistem Operasi
3. Bahasa Pemrograman
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) .
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Referensi :
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-software-perangkat-lunak-komputer/
Langganan:
Postingan (Atom)